56 perempuan dipuji atas upaya membantu masyarakat melalui koperasi

Pekerjaan Deniece Bidhiya di NTUC First Campus Co-operative melibatkan meyakinkan orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka dengan kebutuhan perkembangan dalam program intervensi dini di TK My First Skool.

Ditujukan untuk anak-anak berusia tiga hingga enam tahun, program ini bertujuan untuk mempersempit kesenjangan antara anak-anak dengan kebutuhan perkembangan sedang dan teman sebayanya, sehingga mereka dapat berintegrasi dengan mudah ke sekolah dasar.

Tugas ini tidak mudah, karena beberapa orang tua tidak tertarik pada gagasan itu.

Tetapi manajer senior akan meluangkan waktunya untuk meyakinkan mereka tentang pentingnya bantuan khusus untuk anak-anak mereka.

Pria berusia 58 tahun itu mengatakan itu adalah pekerjaan yang menantang tetapi memuaskan.

“Saya merasa sangat senang karena saya mendapatkan kepuasan melihat bagaimana anak-anak mendapat manfaat dari program ini. Sangat menyenangkan melihat orang tua memahami anak-anak mereka dan belajar bagaimana membantu mereka,” tambahnya.

Bidhiya adalah salah satu dari 56 wanita yang dihormati pada Jumat malam (3 Juni) di Malam Gerakan Koperasi atas kontribusi mereka kepada koperasi lokal. Para wanita, yang semuanya adalah karyawan koperasi, diberikan karangan bunga dan tanda penghargaan atas pekerjaan mereka.

Lebih dari 260 tamu, yang terdiri dari karyawan dan anggota koperasi, hadir di acara tersebut, yang diselenggarakan oleh Singapore National Co-operative Federation (SNCF) dan diadakan di Flower Dome di Gardens by the Bay.

Itu adalah Malam Gerakan Koperasi pertama dan ditetapkan untuk menjadi acara tahunan.

MP Yeo Wan Ling, tamu kehormatan di acara tersebut, mencatat bahwa 80 persen tenaga kerja koperasi di Singapura adalah perempuan. Dia juga direktur NTUC U Women and Family, sebuah inisiatif oleh Kongres Serikat Buruh Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan pekerja dan keluarga mereka.

“Saudari-saudari kita membawa ide dan perspektif yang berbeda ke meja manajemen, memulai proyek-proyek besar yang meningkatkan efisiensi koperasi, dan membuat perbedaan dengan melangkah ke garis depan untuk terlibat dan membantu sesama anggota koperasi yang membutuhkan,” katanya.

Koperasi adalah perusahaan berbasis keanggotaan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip swadaya dan bantuan timbal balik.

Shena Foo, anggota dewan eksekutif SNCF yang berada di acara tersebut, mengatakan: “Kekuatan perempuan untuk perubahan sosial tidak dapat diremehkan. Ruang koperasi dapat menjadi enabler untuk membantu perempuan menjadi kontributor yang berarti di komunitas mereka. “

Mereka yang dipuji berasal dari koperasi seperti NTUC Health Co-operative, Singapore Malay Teachers’ Co-operative dan Singapore Shell Employees’ Union Co-operative.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.