Artileri Rusia menghantam biara abad ke-17 di timur Ukraina, kata Zelensky

Kyiv (ANTARA) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan artileri Rusia menghantam sebuah biara Ortodoks Ukraina awal abad ke-17 di Ukraina timur yang dilanda perang pada Sabtu (4 Juni), menelan sebuah gereja yang terbakar.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah terlibat, menuduh pasukan Ukraina membakar gereja All Saints sebelum mundur.

Kompleks biara Lavra Svyatohirsk milik Gereja Ortodoks Ukraina dari Patriarkat Moskow dan terletak di dekat posisi Rusia di Donetsk timur, salah satu dari dua wilayah yang menjadi fokus Kremlin.

Api terlihat merobek dinding kayu sebuah gereja dengan kubah bawang dalam rekaman yang diposting oleh Zelensky di saluran Telegram resminya.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi keaslian rekaman tersebut.

“Artileri Rusia menghantam Lavra Svyatohirsk di wilayah Donetsk lagi hari ini. Menghancurkan Biara Semua Orang Kudus. Itu ditahbiskan pada tahun 1912. Ini pertama kali dihancurkan selama era Soviet. Kemudian dibangun kembali untuk dibakar oleh tentara Rusia,” tulis pemimpin Ukraina itu.

Zelensky menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari badan kebudayaan PBB, UNESCO, dan mengatakan tidak ada target militer yang hadir di lokasi tersebut.

“Setiap gereja yang dibakar oleh Rusia di Ukraina, setiap sekolah diledakkan, setiap tugu peringatan yang hancur membuktikan bahwa Rusia tidak memiliki tempat di Umesco.”

Dua biksu dan seorang biarawati tewas di lokasi penembakan pada 1 Juni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.