Sebuah sekolah dasar di China telah melarang pekerjaan rumah setelah pukul 21.30 dan memutuskan untuk tidak menghukum siswa yang tidak menyelesaikan tugas. Ini telah memicu perdebatan sengit di media sosial daratan.
Sekolah Dasar Nanning Guiya di provinsi Guangxi, China selatan, telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tekanan pada siswa dengan memastikan mereka tidak belajar ketika mereka seharusnya beristirahat, Toutiao News melaporkan. Pada 27 Maret, sekolah mengumumkan di akun WeChat-nya bahwa mereka ingin meringankan beban akademik yang luar biasa yang dibawa anak-anak.
Sekolah ini bukan yang pertama meluncurkan inisiatif seperti ini.
Pada tahun 2021, China mengeluarkan undang-undang yang bertujuan untuk mengurangi tekanan pekerjaan rumah dan les privat dalam mata pelajaran inti. Undang-undang menempatkan tanggung jawab pada pemerintah daerah dan sekolah untuk mengurangi tekanan, dan meminta orang tua untuk memastikan anak-anak mereka memiliki cukup waktu untuk istirahat dan berolahraga.
Sistem pendidikan China yang sangat kompetitif sering menekan orang tua untuk mendorong anak-anak mereka belajar keras untuk mengamankan masa depan yang sukses.