10 tewas di Malaysia setelah kecelakaan helikopter di udara di pangkalan angkatan laut Lumut di Perak

Sebuah video dari insiden yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa helikopter terbang dalam formasi, sebelum salah satu pesawat memotong yang lain dengan rotornya dan keduanya jatuh ke tanah. Polisi setempat mengkonfirmasi rekaman itu asli.

Kedua pesawat lepas landas dari lapangan di Sitiawan pada pukul 9.03 pagi dan sedang berlatih untuk terbang di atas untuk perayaan ulang tahun ke-90 angkatan laut bulan depan.

Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin mengatakan salah satu helikopter menabrak kolam renang sementara yang lain menabrak stadion di dalam kompleks militer.

“Saya akan langsung ke Lumut untuk memeriksa situasi di lapangan dengan cermat,” katanya pada konferensi pers pada hari Selasa, membenarkan bahwa penyelidikan akan diluncurkan.

Upaya sedang dilakukan untuk memverifikasi identitas anggota kru yang tewas, yang semuanya berusia di bawah 40 tahun, Mohamed Khaled mengatakan kepada wartawan. Kedua helikopter itu sedang dalam latihan ketiga ketika mereka bertabrakan, katanya.

Latihan fly-past adalah untuk Hari Terbuka Armada angkatan laut Malaysia, yang dijadwalkan akan diadakan di pangkalan Lumut pada bulan Mei, kata Kementerian Perumahan dan Pemerintah Daerah dalam sebuah pernyataan.

Angkatan Laut mengatakan tujuh anggota awak berada di atas helikopter operasi maritim AW139, yang diproduksi oleh AgustaWestland, anak perusahaan dari kontraktor pertahanan Italia Leonardo. Tiga anggota awak lainnya berada di helikopter ringan Fennec, yang diproduksi oleh konglomerat pertahanan multinasional Eropa Airbus.

Raja Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar, menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga korban dalam sebuah posting Facebook pada hari Selasa.

Dia mengatakan bahwa dia dan ratu, istrinya Raja Arith Sofiah, “sangat sedih dengan hilangnya pahlawan bangsa dalam tragedi ini”.

“Belasungkawa kepada mereka yang telah meninggalkan kami selamanya. Semoga mereka ditempatkan di antara orang-orang beriman dan juga para martir,” kata Sultan Ibrahim.

“Saya juga ingin angkatan bersenjata Malaysia melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mendapatkan informasi lengkap tentang insiden ini.”

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tragedi itu memiliki efek mendalam pada militer negara itu dan merupakan kerugian besar bagi negara itu.

“Bangsa ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa yang melibatkan jatuhnya dua helikopter,” kata Anwar.

“Semoga jiwa semua orang yang meninggal dihujani dengan belas kasihan dan ditempatkan di antara orang-orang percaya dan orang-orang benar.”

Laporan tambahan oleh Associated Press, TheStar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.