Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak hubungan Muslim yang lebih dalam untuk melawan ‘hegemoni’ AS

Rouhani mengusulkan konferensi Kuala Lumpur membentuk dana bersama untuk membiayai kerja sama teknologi di antara negara-negara Muslim, mendirikan pusat penelitian bersama dalam kecerdasan buatan dan dunia maya, dan menciptakan pasar Muslim dalam ekonomi digital dan cryptocurrency.

Terutama absen dari konferensi adalah Arab Saudi, yang menolak pertemuan itu karena tidak diadakan di bawah Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Saudi. Arab Saudi dan Iran adalah rival sengit. Pakistan juga menarik diri dari konferensi dalam sebuah langkah untuk meredakan sekutunya, Arab Saudi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meluncurkan kritik terselubung terhadap OKI, mengatakan pada konferensi bahwa platform yang menyatukan dunia Muslim dikepung oleh “kurangnya implementasi”.

“Kami masih belum membuat kemajuan mengenai perjuangan Palestina, kami masih tidak bisa menghentikan eksploitasi sumber daya kami, kami masih tidak bisa mengatakan ‘berhenti’ pada fragmentasi dunia Muslim atas sektarianisme, itu sebabnya,” kata Erdogan.

Muslim menyumbang 94 persen konflik di seluruh dunia dengan satu dari tiga senjata yang dijual secara global menemukan jalannya ke Timur Tengah, katanya.

“Orang-orang Muslim menggunakan sumber daya mereka untuk persenjataan dan konflik dan saat melakukannya mereka memperkaya pedagang senjata Barat,” tambahnya.

Rouhani berangkat pada hari Jumat untuk kunjungan dua hari ke Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.