Kepala Taliban Pakistan mengatakan masih terbuka untuk ‘pembicaraan serius’

Pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud pada Rabu mengatakan dia masih terbuka untuk pembicaraan damai, tetapi pemerintah belum mengambil langkah serius untuk memulai dialog.

Mehsud, yang memiliki hadiah pemerintah AS senilai US $ 5 juta (S $ 6 juta) di kepalanya, mengatakan dia akan terus menargetkan Amerika Serikat dan sekutunya dan menegaskan kembali permintaan bahwa setiap gencatan senjata di Pakistan harus mencakup diakhirinya serangan pesawat tak berawak AS.

“Kami percaya pada pembicaraan serius dan kami siap untuk duduk untuk mereka, tetapi pemerintah belum mengambil langkah serius,” kata Mehsud dalam sebuah wawancara video langka dengan BBC di lokasi yang dirahasiakan di wilayah kesukuan barat laut.

“Pemerintah belum secara resmi melakukan kontak,” katanya. “Ada prosedur yang ditetapkan untuk pembicaraan, bahwa jika seseorang siap untuk pembicaraan dengan pihak lain maka mereka duduk satu sama lain dan mendiskusikan masalah tersebut.”

Partai-partai politik utama Pakistan bulan lalu mendukung proposal pemerintah untuk mencari negosiasi dengan militan, yang telah melancarkan pemberontakan berdarah terhadap negara sejak 2007.

Faksi payung Tehreek-e-Taleban Pakistan (TTP) menanggapi dengan daftar prasyarat, termasuk gencatan senjata pemerintah dan penarikan pasukan dari daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan di mana militan memiliki tempat persembunyian.

Tetapi kekerasan yang sedang berlangsung, termasuk gelombang pemboman baru-baru ini di kota barat laut Peshawar yang menewaskan lebih dari 140 orang dalam waktu seminggu, telah mendorong banyak orang untuk mempertanyakan negosiasi yang diusulkan.

TTP, gabungan longgar kelompok-kelompok militan yang dipimpin oleh Mehsud sejak 2009, disalahkan karena membunuh ribuan orang dalam perangnya melawan negara Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun Mehsud mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak berada di balik serangan mematikan baru-baru ini.

“Agen rahasia terlibat dalam ledakan baru-baru ini di tempat-tempat umum. Ini adalah konspirasi untuk mencemarkan nama baik Taliban dan untuk menghentikan dukungan publik,” katanya sambil bersumpah untuk terus memerangi AS dan sekutunya.

“Kami telah menargetkan orang-orang, teman-teman Amerika dan mereka yang mengikuti sistem orang-orang … dan akan menargetkan mereka di masa depan.” Dia juga mengulangi komentar yang dibuat oleh juru bicara kelompok pekan lalu bahwa TTP siap untuk gencatan senjata di Pakistan, tetapi hanya jika AS mengakhiri serangan pesawat tak berawak di negara itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.