Para ilmuwan dari aliansi penelitian antara Singapura dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menemukan alat untuk mengoptimalkan produksi pertanian perkotaan.
Ini akan memperkuat hasil panen di Singapura dan luar negeri, karena pasokan pangan dunia diguncang oleh perubahan iklim dan gangguan rantai pasokan.
Berbicara kepada The Straits Times tentang penelitian terbaru tim, profesor teknik kimia MIT Michael Strano mengatakan meningkatkan produktivitas pertanian akan sangat penting tidak hanya untuk sayuran tetapi juga untuk pakan ternak untuk unggas dan ternak lainnya.
Melonjaknya biaya pakan impor yang disebabkan oleh perang antara dua produsen biji-bijian utama dunia – Ukraina dan Rusia – di tengah melemahnya ringgit telah disalahkan sebagai kontributor utama larangan pemerintah Malaysia terhadap ekspor ayam mulai 1 Juni sampai harga domestik dan produksi stabil.
Sejak perang dimulai, biaya peternakan unggas telah meningkat sekitar 70 persen.
Dalam presentasi 27 Mei tentang kreasi terbaru kelompok riset Disruptive and Sustainable Technologies for Agriculture Precision (Distap), Prof Strano mengatakan alat analisis yang dikembangkan oleh aliansi akan membantu memantau tanaman secara real time dan mengoptimalkan pertumbuhan.
Hal ini diharapkan dapat memungkinkan petani untuk mengoptimalkan produksi secara instan, padahal sebelumnya akan memakan waktu 30 hari untuk melihat bagaimana berbagai faktor mempengaruhi hasil panen, katanya.
Sidik jari kimia tanaman menggunakan perangkat portabel yang dibuat oleh MIT, misalnya, memungkinkan para peneliti untuk langsung mengukur kesehatan tanaman dengan melihat faktor-faktor yang mendeteksi stres kekeringan dan kekurangan nutrisi tanpa harus menunggu berhari-hari untuk melihat efek tersebut, kata Prof Strano.
Ini berarti bahwa petani tidak perlu hancur oleh efek cuaca buruk pada tanaman mereka sebelum dapat melakukan sesuatu tentang hal itu.
“Jadi bayangkan memiliki konstruksi pertanian di mana Anda dapat dengan cepat mengayunkannya – Anda bisa memasukkan tomat dan mengayunkannya untuk stroberi – Anda dapat menjatuhkan tanaman apa pun untuk memenuhi permintaan pasar,” kata Prof Strano.